Sebutkan nilai sastra dari naskah

Jawaban

Jawaban 1
Nilai kultural, hedonik, artistik, etis, dan praktis

Pertanyaan Terkait

Bahan untuk membuat kandang ayam adalah a bambu b besi c logam d kuningan

Jawaban

A. bambu

harusnya yaaa
Jawabannya adalah 

A. Bambu


suatu kegiatan menggambar benda sesuai dengan sifat dan karakternya dengan cara memindahkan suatu objek kepada bidang datar disebut?

Jawaban

SENI RUPA
Bab Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
Kelas VII

Suatu kegiatan menggambar benda sesuai dengan sifat dan karakternya dengan cara memindahkan sesuatu objek di atas bidang gambar disebut Gambar Bentuk

Mohon maaf apabila ada kesalahan

Apa yang kamu ketahui tentang ayam secara umum

Jawaban

Memiliki 2 kaki, Mempunyai Bulu,Berkembang biak dengan cara bertelur
Mempunyai bulu yang bisa di jadikan kemoceng,memiliki 2 kaki,berkembang biak dengan ovipar/bertelur

Mengapa manusia berternak ayam

Jawaban

Karena mudah dipelihara dan menghasilkan uang
maaf kalau salah
-mencari hasil tambahan
-membudidayakan agar tidak punah
-hobi

Sebutkan fungsi batang pada tumbuhan

Jawaban

Alat pengangkut dari akar ke daun
Alat mengangkut akar ke daun

Berillah contoh yang termasuk tanda tenpo sedang

Jawaban

A.Andante
b.Andantino
c.Moderato
d.Allegro Moderato

Karya seni rupa yang di ciptakan hanya untuk di nikmati saja, tidak dimaksudkan utk tujuan lain dsb A.karya seni murni
B.karya seni terapan
C.karya seni monumental
D.karya seni kontemporer

Jawaban

A. karya seni rupa murni

seni rupa murni hanya mementingkan keindahan dan dapat dinikmati tanpa mementigkan unsur lain sehingga hanya sebagai keindahan saja
B.karya seni terapan,Karena lebih mengutamakan fungsi pakainya daripada nilai seninya

Gambar yang dibuat untuk memperjelas suatu ide,cerita,keadaan agar mudah di mengerti dsb A.gambar ekspresi
B.gambar bentuk
C.gambar ilustrasi
D.gambar bebas

Jawaban

C. gambar ilustrasi 

gambar ilustrasi adalah menggambar tiruan untuk lebih mudah dimengerti oleh orang orang menggunakan ide sendiri yg lebih mudah



Ekspresi yang diungkapkan melalui media suara adalah

Jawaban

Menyanyi, dubsmash...............
Jawabannya seni musik


Tokoh musik modern yang juga sebagai penemu tangga nada Debusian yaitu ... ?

Jawaban

Berusia 60 tahun semoga membantu

Sebutkan alat musik pukul tradisional india

Jawaban

Mridangam atau pakhawaj
Dholak,vibraphone, bellira, glockenspiel, kulintang, perangkat gamelan, calung, arumba, gambang, xylophone

Darimana asal tari zapin?

Jawaban

Tari zapin berasal dari Yaman
merupakan sejenis tarian rakyat Melayu tradisionalDan mengikut dari segi asal-usul tarian zapin di Brunei

Tarian yg disajikan tiga orang atau lebih disebut

Jawaban

Tari kelompok......:)
Tari kelompok

maaf kalau salah

5 tahap dalam mengubah lagu

Jawaban

1. menentukan tema lagu 
2. menentukan birama 
3. membuat ritmik lagu 
4. membuat melodi lagu 
5. membuat lirik lagu
maaf klo salah

1. Menjelaskan fungsi karya seni terapan? 2. Menyebutkan bahan untuk membuat anyaman dari Tasikmalaya?
3. Memberikan contoh karya seni rupa terapan?
4. Menjelaskan pengertian membatik?
5. Menyebutkan alat alat yang digunakan untuk membatik?

Jawaban

1. fungsinya yaitu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
2.bahan anyaman salah satunya rotan
3 Anyaman, kriya ,gerabah dll
5. canting, kain mori dll

Apa saja contoh lagu yang mengandung tangga nada minor harmonis dan zigana ?

Jawaban

Do re mi fa sol la si do

Perangkat komputer yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara adalah

Jawaban

Jawabannya adalah speaker
Speakerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

Unsur-unsur estetika dalam menampilkan suatu pertunjukan musik adalah

Jawaban

Tata busana
tata panggung
alat musik
tata cahaya 
Tata busana, tata panggung, alat musik, tata cahaya 

Cerpen tentang lingkungan alam

Jawaban

Aku berlari menuju kelasku, dan menjumpai sahabat-sahabatku yang sedang bercanda di taman sekolah. Namaku Azzahra biasa dipanggil Rara, seorang siswi kelas X SMAN Tunas Bangsa. Aku mempunyai 3 sahabat, yang terdiri 2 laki-laki yaitu Difa dan Hadi, dan 1 perempuan yaitu Tasya. Kami berempat selalu bermain bersama, ke mana-mana selalu bersama. Kebersamaan dan kekeluargaan kami sangat erat. Aku dan ketiga sahabatku mempunyai kesenangan yang sama yaitu pecinta alam. Kami selalu ingin tahu tentang alam bebas yang begitu luas dan indah. Ketika libur sekolah tiba, kami berencana untuk mendaki gunung ciremai.

“Eh bentar lagi kan liburan, gimana kalau kita berpetualang lagi?” Ucap Difa. “Ayo siapa takut, ke mana nih?” Jawab Hadi dengan bersemangat. “kalau ciremai gimana? Setuju gak?” Tanyaku. “Setuju!” Jawab Tasya. Difa, dan Hadi bersamaan. Setelah lama berbincang aku pun pulang ke rumah. Aku mencari informasi tentang keadaan Ciremai saat ini, agar ketika mendaki dan berpetualang ke sana aku dan teman-temanku selamat. Waktu telah larut malam, aku pun merasa ngantuk dan tidur.

Keesokkan paginya aku memberitahu pada teman-temanku, bahwa saat ini Ciremai sedang dalam keadaan baik, perkiraan cuaca pun sangat bagus. Kami pun memutuskan untuk mendaki ke sana. Kami akan mendaki minggu depan, sementara sekarang kami harus mempersiapkannya. Aku mempersiapkan semuanya dari mulai fisik, mental sampai semua peralatan yang akan kami bawa. Tak terasa 1 minggu berlalu, hari ini aku dan sahabat-sahabatku akan pergi mendaki gunung. Kami sudah berkumpul membawa barang masing-masing. Sesampainya di kaki gunung kami langsung pergi mendaki. Saat di perjalanan kami harus berhati-hati, karena ini alam bebas. Kami harus menjaga sikap dan pembicaraan. Waktu sudah semakin sore, dan sebentar lagi malam tiba.

“Sebentar lagi kan gelap mending kita bikin tenda aja di sini, sekalian istirahat.” Ucapku.
“Iya ide bagus tuh,” Jawab Tasya.
“Ya udah yuk kita diriin tendanya.” Ajak Difa.

Akhirnya kami pun mendirikan tenda di sini dan beristirahat. Malam ini suasananya sangat sunyi. Tetapi kami membuat semuanya menjadi ramai. Kami berempat menyanyikan sebuah lagu. Dan bercerita tentang hal-hal lucu. Setelah lama kantukku pun datang, aku dan Tasya masuk ke tenda untuk tidur. Sedangkan Difa dan Hadi tetap duduk di situ, sampai rasa lelahnya datang. Saat pagi hari kami makan dan berkemas, untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Selesai makan dan berkemas kami pun mulai mendaki lagi. Perjalanan kami untuk mencapai puncak hanya sebentar lagi. Rasa penasaran selalu mengahantuiku, aku tak sabar ingin cepat sampai ke puncak. Mendaki gunung bukanlah hal yang mudah, ini adalah sebuah tantangan berat. Tiba-tiba terdengar suara teriakan.

“Ra.. tolongin aku..” teriak Tasya. Seketika aku, Difa dan Hadi pun membalikkan badan dan mencari asal suara Tasya itu. “Tasya kamu di mana?” Teriakku yang sedang mencari Tasya.
“Aku di sini, di bawah pohon.. tolongin aku mau masuk ke jurang,” ucap Tasya dengan menangis.
“Ya Allah Tasya.. tunggu-tunggu!” Jawabku panik.

Aku, Difa, dan Hadi pun segera mencari cara untuk menolong Tasya. Aku mengambil sebuah tambang dari tasku dan memberikannya ke Hadi. Hadi mengulurkan tambang itu ke Tasya. Tangan Tasya memegang erat tambang itu. Aku, Difa, dan Hadi pun berusaha menarik tambang itu. Setelah Tasya terangkat setengah badan, tiba-tiba tambang itu putus. Lantas itu membuat kami semua terkejut. Untungnya Tasya mempertahankan dirinya dengan memegang akar pohon. Difa pun langsung mengulurkan tangannya ke Tasya. Tangan Tasya meraih tangan Difa. Dengan sekuat tenaga Difa menarik Tasya. Akhirnya Tasya pun dapat diselamatkan.

“Alhamdulillah..” Ucap aku, Difa dan Hadi. “Udah mending kamu tenangin diri dulu.” Ucap Hadi.
“Lagian kok bisa sih kamu jatuh gitu?” Tanya Difa.
“Jadi gini tadi tuh ada bunga edelweis, aku pengen ngambil itu bunga. Tiba-tiba aku kepeleset terus jatuh ke jurang.” Jawab Tasya menjelaskan semuanya.
“Oh.. pantesan. Sya lain kali jangan metik bunga sembarangan, ini kan alam bebas kita harus bisa jaga sikap. Untung aja kamu gak kenapa-kenapa loh” Tegurku.
“Iya maaf, aku lupa tentang peraturan itu.” Ucap Tasya. “Ya sudah,” Jawabku.

Kami pun melanjutkan perjalanannya. Udara sudah semakin dingin. Aku mulai menggigil, aku memang tidak kuat dengan udara dingin. Bibirku memucat, hidungku teras begitu sakit. Aku benar-benar kedinginan. Difa pun mengeluarkan selimut dari tasnya. Tasya, Difa, dan Hadi mulai memelukku untuk menghangatkanku.
“Ra, kamu gak apa-apa kan? Kamu masih kuat?” Tanya Difa.
“Gak apa-apa kok aku masih kuat, lagian aku udah gak terlalu kedinginan kok,” Jawabku.
“Kamu yakin Ra?” Tanya Tasya, yang begitu cemas.
“Yakin, ayo kita lanjut lagi,” Jawabku dengan penuh semangat.

Sekitar 30 menit aku kedinginan. Sekarang aku bisa melanjutkan perjalanan ini kembali. Tak lama kemudian kami sampai di puncak gunung Ciremai. Rasa lelah kami tertutupi oleh pemandangan yang begitu indah.


Seni rupa merupakan cabang seni yang umumnya juga disebut

Jawaban

Seni rupa terapan ..............